BP Tapera secara resmi telah menyelesaikan rangkaian Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Pemutakhiran Data Aparatur Sipil Negara (ASN) Tahun 2024 pada Rabu, 14 Agustus 2024. Hari terakhir penyelenggaraan Rakorwil ini turut dihadiri oleh Direktur Sistem Informasi dan Teknologi Perbendaharaan, Kementerian Keuangan, Arief Wibawa; Komisioner BP Tapera,  Heru Pudyo Nugroho; Deputi Komisioner Bidang Pengerahan Dana Tapera, Sugiyarto; dan Perwakilan Kementerian/Lembaga di Indonesia.

Rangkaian Rakorwil tersebut telah diselenggarakan selama delapan hari sejak tanggal 5 Agustus 2024 dan mengundang pemberi kerja segmen ASN dari 629 pemberi kerja yang terdiri dari 5 kluster, yaitu  Kluster pertama Wilayah Jawa dan Nusa Tenggara, dan Bali terdiri dari 164 pemda, Kluster kedua Wilayah Sumatera terdiri dari 169 pemda, Kluster ketiga wilayah Kalimantan terdiri dari 61 pemda, sedangkan untuk kluster empat mencakup wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua terdiri dari 158 Pemda, dan yang terakhir kluster lima terdiri dari 77 Kementerian/Lembaga. Sebelumnya BP Tapera juga telah menyelenggarakan kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tahun 2024 pada 29 Juli lalu yang mengundang pemberi kerja ASN dari Pemerintah Provinsi dan Kementerian/Lembaga di Indonesia.

Kegiatan Rakorwil ini diselenggarakan sebagai salah satu bentuk langkah strategis BP Tapera dalam meningkatkan kualitas layanan di bidang kepesertaan guna mencapai tujuan untuk melindungi kepentingan peserta dan meningkatkan kemanfaatan kepada seluruh peserta melalui pengkinian dan penyempurnaan database peserta ASN. Upaya ini perlu terus dilakukan dalam rangka memastikan pengembalian simpanan peserta dapat berjalan dengan baik, tepat waktu, tepat jumlah serta peserta yang memenuhi persyaratan dapat memanfaatkan program pembiayaan perumahan Tapera.

Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho melalui sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh Pemberi Kerja yang telah mengikuti rangkaian kegiatan rapat koordinasi wilayah karena BP Tapera telah memperoleh data ASN yang terupdate dari seluruh Pemberi Kerja ASN yang nantinya akan membentuk data inisial BP Tapera. “BP Tapera juga terus berupaya dalam meningkatkan akurasi data terutama ASN Pusat melalui jalinan Kerjasama dengan Kementerian Keuangan untuk Pertukaran Data ASN yang nantinya dapat membentuk data inisial ASN pusat dengan lebih akurat dan presisi,” ujar Heru Pudyo Nugroho menjelaskan.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Sistem Informasi dan Teknologi Perbendaharaan, Kementerian Keuangan, Arief Wibawa menjelaskan paparan mengenai Integrasi Pertukaran Data Tapera dengan Kementerian Keuangan untuk memadankan data kepesertaan. “Perlunya dilakukan pemadanan data ASN Pusat dan ASN Daerah antara basis data Kementerian Keuangan dan BP Tapera guna memastikan tingkat validitas data kepesertaan,” ujar Arief Wibawa.

Pada pelaksanaan kegiatan Rakorwil yang berlangsung dari tanggal 5 – 14 Agustus ini, terdapat peserta yang melakukan pemutakhiran data sebanyak 11.324 peserta. BP Tapera juga memberikan penghargaan kepada Pemerintah Daerah dan Kementerian/Lembaga yang telah melakukan Pemutakhiran Data Kepesertaan Tapera dengan hasil yang sangat baik pada Portal Sitara. Pemenang penghargaan tersebut antara lain Pemerintah Kota Sabang, Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, Pemerintah Kabupaten Sijunjung, Pemerintah Kabupaten Siak, Pemerintah Kota Surakarta, Pemerintah Kabupaten Madiun, Pemerintah Kota Cirebon, Pemerintah Kabupaten Karangasem, Pemerintah Kota Tarakan, Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara, Pemerintah Kabupaten Pasangkayu, Pemerintah Kabupaten Soppeng, Pemerintah Kabupaten Pohuwato, Pemerintah Kabupaten Gorontalo, Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, Badan Kepegawaian Negara, serta Kementerian dan Hak Asasi Manusia.

Pada terselenggaranya kegiatan rakorwil ini, BP Tapera akan terus berupaya membangun sinergi kepada seluruh Pemberi Kerja dari Pemerintah Daerah dan Kementerian/Lembaga secara berkelanjutan untuk dapat terus berkolaborasi dalam pemutakhiran data untuk mendukung layanan kepada seluruh Peserta Tapera.