Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) kembali gelar sosialisasi Program Tapera dan Pemutakhiran Data Peserta pada hari Rabu, 14 September 2022. Kali ini, BP Tapera menggandeng KORPRI DKI Jakarta sebagai peserta kegiatan. Pada rangkaian yang sama, diselenggarakan Pengukuhan Dewan Pengurus KORPRI Kota/Kabupaten/Unit Provinsi DKI Jakarta masa bakti 2021 – 2026 dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Pengurus KORPRI DKI Jakarta.
Hadir memberikan sambutan Sekretaris Daerah Jakarta, Marullah Matali, Ketua II Dewan Pengurus KORPRI Nasional, Tri Widodo Wahyu Utomo, serta Deputi Komisioner Bidang Pengerahan Dana Tapera, Eko Ariantoro. Hadir pula Akademisi Fakultas Hukum Universitas Nasional yang sekaligus sebagai Peneliti Kejaksaan RI, Raja Mohamad Rozi sebagai narasumber dan Kepala Biro Hukum dan Organisasi Dewan Pengurus KOPRI Nasional, Ade Gunawan sebagai moderator dalam rangkaian Rakerda.
Melalui sambutannya, Deputi Komisioner Bidang Pengerahan Dana Tapera, Eko Ariantoro mengapresiasi kehadiran Pengurus KORPRI baik tingkat Nasional maupun Daerah atas dukungannya dalam merealisasikan Sosialisasi Program Tapera dan Pemutakhiran data Peserta di 13 Provinsi Indonesia.
“BP Tapera mengapresiasi kepada para pengurus KORPRI Provinsi/Kabupaten/Kota atas dukungan teknis maupun moril sehingga acara sosialisasi kami selama ini berjalan lancar dan sukses serta dihadiri oleh para peserta baik secara daring maupun luring,” tambah Eko Ariantoro
Eko Ariantoro melalui sambutannya berharap bahwa dukungan-dukungan Pengurus KORPRI ini dapat berlanjut agar informasi terkait Program Tapera dapat terus dilakukan hingga seluruh PNS dapat memahami dan segera melakukan pemutakhiran data agar dapat memanfaatkan Pembiayaan Tapera.
Kegiatan sosialisasi Program Tapera dan Pemutakhiran Data Peserta ini disampaikan oleh Direktur Kerja Sama Kepesertaan BP Tapera, Imam Syafii Toha. Melalui kegiatan ini diharapkan angka pemutakhiran data peserta di wilayah provinsi DKI Jakarta dapat meningkat serta menjadi peluang bagi BP Tapera untuk mengetahui supply dan demand perumahan, sehingga pembiayaan Tapera ini dapat disalurkan dengan tepat sasaran.
