Jumat, 24 Juni 2022, telah dilakukan penandatanganan Berita Acara Perhitungan Imbal Hasil dan Jasa Pengelolaan Dana FLPP untuk triwulan II di Sentul, Bogor. Penandatanganan ini dilakukan oleh Bapak Syafriadi SE,M.Ec,P.hd., selaku Direktur Manajemen Investasi, Kementerian Keuangan dengan Bapak Ir. Gatut Subadio, MBA, selaku Deputi Komisioner Bidang Pemupukan Dana Tapera.

Melaksanakan amanat Keputusan Menteri Keuangan No.501/KMK.05/2021 tentang Pernyataan Kebijakan Investasi Pemerintah dan memperhatikan Perjanjian Investasi antara Kementerian Keuangan dan BP Tapera Nomor PI-01/DSMl/2021 dan Nornor 4/PKS/BP-TPR/I/12/2021, serta Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor 03/PB/2022 tentang Tata Kelola Rekening investasi Bendahara Umum Negara, BP Tapera selaku Operator Investasi Pemerintah wajib melakukan penyetoran Imbal Hasil untuk pemerintah yang di- treatment sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak.

Sehubungan dengan hal tersebut, Direktur Tresuri dan Investasi melalui Plt. Divisi Pengelolaan Dana FLPP bersama Tim Direktorat Sistem Manajemen Investasi Kementerian Keuangan melaksanakan kegiatan Verifikasi dan Perhitungan Imbal Hasil dan Klaim Jasa Pengelolaan Dana FLPP untuk triwulan II,  pada tanggal 23 – 25 Juni 2022, dimana kegiatan penyetoran ini dilaksanakan berkala setiap triwulan dan dituangkan dalam sebuah Berita Acara.

Adapun capaian BP Tapera pada triwulan II ini berdasarkan hasil perhitungan tersebut adalah Imbal Hasil dari Tarif atau optimalisasi dari dana yang telah digulirkan sebesar Rp76,7 M Klaim BP Tapera atas Jasa Pengelolaan pada triwulan II ini sebesar Rp18,29 M dan Imbal Hasil Lainnya sebesar Rp10,84 M. Penyetoran yang dilakukan ke Rekening Investasi BUN (RIBUN) pada triwulan II  ini adalah sebesar Rp68,24 M yang mengalami kenaikan 17% dari triwulan lalu yang hanya sebesar Rp58,17 M Sedangkan total penyetoran yang dilakukan oleh BP Tapera ke Kas Negara adalah Rp126,42 M,

Pada triwulan II ini target capaian PNBP sebesar 47% berdasarkan Kontrak Kinerja dengan  Kementerian Keuangan, sedangkan realisasi saat ini sebesar 51% sehingga telah melampaui target yang ditetapkan.