Komisioner BP Tapera Adi Setianto, yang didampingi Deputi Komisioner Bidang Hukum dan Administrasi, Nostra Tarigan, hadir pada Forum Diskusi Panel Membangkitkan Bisnis Properti di Masa Pandemi yang diselenggarakan Asosiasi Pengembang Perumahan Real Estate Indonesia (REI) di Bandung, 22-23 Maret 2022.

Tercatat per 22 Maret 2022, kebutuhan masyarakat Jawa Barat akan FLPP didominasi oleh generasi milenial (25-40 tahun), yakni sebanyak 27.936 peminat atau 66,62% dari total demand FLPP sebesar 79.328 peminat.

Realisasi penyaluran FLPP tahun 2022 telah mencapai 40.255 unit rumah, dengan nilai Rp4,46 triliun atau 20,13% dari target Renstra yang ditetapkan. Sehingga jika ditotal penyaluran FLPP sejak 2010 hingga per 25 Maret 2022 telah mencapai 983.834 unit rumah senilai Rp79,64 triliun.

BP Tapera juga melakukan kunjungan ke perumahan bersubsidi yang berlokasi di Kabupaten Bandung dan Sumedang, yaitu Perumahan Istana Karya Properti, Perumahan Elhago Residence, dan Perumahan Puri Indah Cihampelas. BP Tapera juga berkesempatan melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan rumah dengan fasilitas Tapera di Perumahan Elhago Residence yang merupakan anggota Asosiasi Perumahan Asprumnas.

Masih dalam rangkaian kegiatan yang sama, BP Tapera melakukan temu diskusi santai dengan para asosiasi pengembang perumahan dan Perumnas membahas pembiayaan perumahan bagi sektor informal. Forum yang didukung oleh BTN ini dihadiri oleh REI, Apersi, Himperra, Asprumnas, Perwiranusa, Pengembang Perumahan, Perum Perumnas, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, serta Dinas Perumahan dan Permukiman.

Sebelumnya BP Tapera juga telah melakukan nota kesepahaman dengan BTN  tentang Penyusunan Kajian Dalam Rangka Pelaksanaan Pembiayaan Perumahan kepada Segmen Pekerja Informal Berbasis Komunitas pada 21 Januari 2022 lalu.