BP Tapera bersama dengan Bank DKI dan PT Transjakarta bersinergi dalam upaya pemenuhan kesejahteraan bagi karyawan PT Transjakarta melalui kepemilikan rumah yang terjangkau dengan selenggarakan akad massal pada Jumat (23/8) bertempat di Kantor Pusat PT Trans Jakarta.

Akad massal kali melibatkan sebanyak 35 debitur dari karyawan PT Transjakarta yang mendapatkan pembiayaan Rumah Tapera untuk KPR FLPP di perumahan Vista Land yang dilakukan secara serentak. Melalui kegiatan ini, BP Tapera mengapresiasi atas peran serta dan dukungan dari Bank DKI, PT Trans Jakarta, pengembang yang dalam hal ini adalah Vista Land, yang telah memfasilitasi kegiatan ini.

Turut hadir pada kegiatan akad massal ini, Vice President Bank DKI, Zulfikryshah, Hengky Oktavianus; Direktur Keuangan SDM dan Umum Transjakarta, Ibu Mayangsari Dian Irwantari; Direktur Bisnis Vistaland, Esther Wijaya; Ketua Koperasi Transjakarta, Arka Hamudin; dan Kepala Divisi Penyaluran Pembiayaan BP Tapera, Alfian Arif.

Melalui sambutannya, Alfian Arif memberi apresiasi khusus kepada Bank DKI sebagai salah satu bank penyalur FLPP yang menjadi bank pertama dalam melakukan akad bagi pegawai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)  sebagai upaya untuk mendukung kesejahteraan pegawai. “Kami berpesan agar Bank dapat menjaga kualitas penyaluran pembiayaan dengan mencapai target tepat sasaran,” tegas Alfian. Tidak hanya itu, BP Tapera juga menghimbau kepada para pengembang untuk terus menyediakan rumah yang berkualitas, layak huni, dan sudah tersedia ketika akan dilakukan.

Pada kesempatan yang sama, Esther Wijaya  selaku Direktur Bisnis Vistaland yang merupakan satu-satunya pengembang pada akad serentak hari ini, mengemukakan pada sambutannya bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberikan kualitas terbaik dengan menyediakan rumah yang layak bagi pegawai Transjakarta. “Kami tidak hanya memberikan hunian, namun juga memberikan rasa aman, nyaman untuk membangun masa depan keluarga.” Tutup Esther Wijaya

Vice President Bank DKI, Zulfikryshah juga menghimbau kepada masyarakat yang pada khususnya pegawai PT Transjakarta untuk memprioritaskan kebutuhan dalam membeli rumah mengingat harga rumah setiap tahun selalu mengalami meningkatan.

Tahun 2024 ini, pemerintah melalui BP Tapera menyalurkan dana pembiayaan perumahan melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan sebanyak 166.000 ribu unit senilai Rp21,6 triliun dan pembiayaan Tapera sebanyak 8.717 unit Senilai Rp1,3 triliun. Terhitung tanggal 15 Agustus 2024, BP Tapera telah menyalurkan pembiayaan perumahan melalui FLPP untuk masyarakat umum sebanyak 111.784 unit rumah senilai Rp13,62 triliun dan pembiayaan Tapera sebanyak 3.512 unit rumah senilai Rp583,55 miliar bagi peserta Tapera. Yang tersebar di 33 provinsi, 387 kabupaten/kota, disalurkan oleh 37 bank penyalur dan dibangun oleh 6.579 pengembang di 9.713 perumahan.

Melalui Bank DKI, BP Tapera telah menyalurkan sebanyak 515 unit rumah senilai Rp67,29 miliar untuk KPR FLPP. Untuk itu, Masih ada kesempatan dan peluang  yang bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan fasilitas pembiayaan Rumah Tapera bagi yang masyarakat berpenghasilan rendah yang termasuk ke dalam pekerja ASN atau non ASN yang belum miliki rumah.