Sekjen Kementerian PUPR Buka Rakornas Pemutakhiran Data ASN Peserta Tapera

Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mohammad Zainal Fatah secara resmi membuka Rapat Koordinasi Nasional Pemutakhiran Data Aparatur Sipil Negara (ASN) Peserta Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) Tahun 2024 di Auditorium Kementerian PUPR, Senin (29/7/2024). Penyempurnaan dan pengkinian database peserta ASN diperlukan untuk melindungi dan meningkatkan kemanfaatan program yang dilaksanakan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera).

Sekjen Zainal Fatah mengatakan program Tabungan Perumahan Rakyat dengan kepesertaan ASN bagian dari upaya pemerintah dalam mengurangi atau mengatasi backlog kepemilikan rumah. “Negara memiliki tugas mengurangi atau menghilangkan backlog. Masih ada sekitar 12,7 juta rumah tangga yang belum memiliki rumah, tentu angkanya terus bergerak. Untuk itu, dengan pendataan yang lebih baik, dengan sama – sama pemutakhiran data InsyaAllah urusan ini ada jalannya,” kata Sekjen Zainal Fatah.

Menurut Zainal Fatah, amanah yang diemban dalam melayani masyarakat atas kepemilikan rumah ini tidak mudah, dibutuhkan trust dan kepercayaan yang harus sama-sama dibangun seluruh stakeholders. Untuk itu, apresiasi tinggi disampaikan Zainal Fatah kepada BP Tapera, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, dan khususnya Pemerintah Daerah yang mendukung pengelolaan data peserta ASN  di wilayah masing-masing.

“Oleh karena itu, saya sangat mendorong penerintah daerah khususnya dan tentu kementerian/lembaga untuk sama-sama merapatkan barisan, saya yakin BP Tapera sekarang sudah merapikan sistemnya,” kata Zainal Fatah.

Kegiatan Rakornas Pemutakhiran Data ASN Peserta Tapera diikuti oleh 629 pemerintah daerah dan Kementerian/Lembaga yang terdiri dari 5 kluster, yakni kluster wilayah Jawa dan Nusa Tenggara serta Bali sebanyak 164 pemda; kluster wilayah Sumatera sebanyak 169 pemda; kluster wilayah Kalimantan sebanyak 61 pemda; kluster wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua sebanyak 158 Pemda; dan kluster terakahir sebayak 77 Kementerian/ Lembaga.

Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho mengatakan dalam rangkaian kegiatan ini, peserta akan diberikan pemahaman dan update terkini terkait dengan layanan BP Tapera, Bimbingan Teknis dan update data peserta, pemberian data inisial pemerintah terkini, dan diakhiri dengan Penandatanganan Berita Acara PNS aktif dan konfirmasi data PNS Pensiun.

“Adapun nilai pemanfaatan untuk penyediaan rumah bagi PNS yang masuk kriteria Masyarakat Berpenghasila Rendah (MBR) sejak 2021 hingga saat ini, BP Tapera telah menyalurkan pembiayaan Kredit Perumahan Rakyat (KPR) Tapera sebanyak 13.737 unit dengan nilai pembiayaan sebesar Rp2,11 triliun,” kata Heru Pudyo Nugroho

Pada kesempatan tersebut, BP Tapera juga memberikan penghargaan kepada 1 Kementerian/Lembaga dan 10 Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota yang telah melakukan Pemutakhiran Data Kepesertaan Tapera dengan hasil yang sangat baik pada Portal Sitara. Turut hadir dalam acara Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Triono Junoasmono. (*)