Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) sebagai salah satu Lembaga Pemerintah yang bergerak di sektor jasa keuangan bertugas mengelola dan menyalurkan program bantuan pembiayaan perumahan bersubisidi dengan menyediakan dana murah jangka panjang yang berkelanjutan bagi Peserta, hadir sebagai Narasumber pada acara webinar yang bertajuk “Consumer Banking Forum 2022: Menjawab Tantangan Kredit Consumer” yang diselenggarakan secara daring oleh Warta Ekonomi.co.id. pada Selasa, (1/11).

Mewakili BP Tapera, Direktur Perencanaan Strategis, Tata Kelola, Manajemen Risiko dan Kepatuhan, Sid Herdi Kusuma memberikan gambaran tentang bagaimana kondisi kredit KPR BP Tapera hingga saat ini sekaligus memberikan penjelasan terkait peluang dan tantangan kredit consumer BP Tapera pada tahun 2023 mendatang.

Dalam webinar tersebut Sid Herdi Kusuma juga memberikan pemaparan tentang strategi yang dilakukan oleh BP Tapera untuk memacu pertumbuhan kredit KPR di tengah tantangan suku bunga dan daya beli masyarakat yang terbatas di tengah kondisi ekonomi global yang sedang mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi.

Perlambatan pertumbuhan ekonomi yang terjadi saat ini disebabkan oleh kondisi perekonomian global yang semakin tak menentu seiring dengan berlarut-larutnya perang Rusia-Ukraina. Perang ini berdampak besar secara global yang memicu kondisi kenaikan harga energi dan pangan yang cukup tinggi.

Webinar ini bertujuan untuk mengetahui peluang dan tantangan kredit consumer di tahun 2023 serta untuk mengetahui langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan pelaku jasa keuangan untuk memacu pertumbuhan kredit consumer di tengah tantangan suku bunga dan daya beli masyarakat yang terbatas.

Hadir pula sebagai pembicara utama lainnya yaitu Arie Wibowo selaku Division Head Consumer Lending Sales and Development Bank BRI; Muhamad Ihsan selaku CEO & Chief Warta Ekonomi Group; Heliantopo selaku Direktur Sekuritas dan Pembiayaan SMF dan R. Arief Wicaksono selaku Direktur Konsumer Ritel dan Usaha Syariah Bank Jawa Timur.