Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) bersama PT Bank Negara Indonesia Tbk menggelar akad massal bagi 5.476 Debitur program KPR Sejahtera FLPP secara serentak Selasa (28/06) Di Museum Kereta Ambharawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Acara ini dihadiri oleh Komisioner BP Tapera, Adi Setianto; Direktur Jaringan dan Layanan BNI Ronny Venir; Direktur Bisnis Konsumer BNI, Corina Leyla Karnalies; Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna; dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin.

Adi Setianto menyampaikan dalam sambutannya bahwa kehadiran BP Tapera dalam penyaluran FLPP ini tentu saja memiliki peran sebagai salah satu katalis percepatan penyediaan perumahan rakyat yang diharapkan mampu mendukung program pemenuhan hunian bagi masyarakat. BP Tapera mengapresiasi atas upaya BNI dalam rangka mendukung program KPR Sejahtera FLPP ini dengan melaksanakan acara seremoni akad kredit massal.

“Hingga per 22 Juni 2022, Bank BNI telah menyalurkan FLPP sebanyak 8.479 unit rumah senilai Rp 943,436 Miliar, menduduki urutan ke-3 tertinggi sebagai bank penyalur terbanyak dalam menyalurkan FLPP tahun 2022”. Ujar Adi Setianto. Total target FLPP yang ditetapkan tahun ini yaitu sebesar 226.000 unit. Tercatat realisasi BP Tapera dalam menyalurkan FLPP per 22 Juni 2022 telah mencapai 89.997 unit rumah senilai Rp 9,99 Triliun.

Ronny menyebutkan bahwa penyaluran FLPP pada tahun ini cukup meningkat dari tahun 2021 sebanyak 17%, “Melalui program FLPP ini juga kami berkontribusi pada pengurangan masyarakat yang belum mempunyai rumah”. Ungkap Ronny Venir.

Ronny menambahkan, untuk memperbanyak pilihan rumah tinggal, BNI pun melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) massal antara Pengembang Rumah Subsidi dengan BNI. Kerja sama ini diikuti sebanyak 54 pengembang yang tersebar di seluruh wilayah.

Dari acara akad massal BP Tapera bersama BNI ini membuktikan bahwa antusiasme masyarakat untuk memiliki rumah masih tinggi. Hal itu juga diungkapkan Herry Trisaputra Zuna, “Karena antusias masyarakat yang tinggi, Kami menekankan dan mendorong bagi setiap Pengembang Perumahan membangun rumah semakin berkualitas dan memenuhi ketentuan/peraturan rumah sederhana sehat”.

Herry juga memberikan apresiasi kepada BNI yang menjadi salah satu BUMN paling aktif dalam menyalurkan KPR di segmen masyarakat berpenghasilan rendah melalui skema FLPP. Dia berharap langkah proaktif bersama BNI ini bisa terus membantu dalam memfasilitasi pasangan untuk memiliki rumah.