Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) meraih capaian kinerja positif. Per 31 Maret 2022 BP Tapera berhasil menyalurkan dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan atau FLPP sebesar Rp5,08 Triliun atau sekitar 45.777 unit rumah.

Nilai penyaluran dana FLPP tersebut setara dengan 20,26% melebihi dari total target yang dipatok pemerintah yaitu 19%. Adapun target seratus persen pemerintah untuk penyaluran dana FLPP tahun 2022 mencapai 226.000 unit.
Adapun serapan tertinggi penyaluran FLPP per kuartal I tahun 2022 ini diperoleh oleh 5 provinsi yaitu Jawa Barat (14.864 unit), Banten (3.501 unit), Sulawesi Selatan (2.761 unit), Jawa Timur (2.634 unit), dan Jawa Tengah (2.601 unit).

Kamis (14/4/22), BP Tapera yang diwakili oleh Adi Setianto selaku Komisioner BP Tapera hadir dalam program siaran Market Review oleh IDX Channel edisi 14 Maret 2022 untuk membahas mengenai Capaian kinerja positif BP Tapera.

Dalam sesi interview tersebut Adi Setianto menggambarkan tentang perkembangan terkini kondisi sektor perumahan di tanah air yang dinilai akan membaik pada tahun 2022. Hal ini mengacu pada hasil survei Properti Outlook 2022 yang dilakukan oleh Knight Frank Indonesia yang menyatakan bahwa 63% responden yang menyatakan optimis bahwa kondisi perekonomian nasional akan membaik pada 2022. Demikian juga sektor properti yang diprediksi akan tumbuh lebih positif.

BP Tapera hingga kini juga terus melakukan pemutakhiran data peserta Tapera, dimana per akhir Februari 2022, data seluruh peserta Tapera yang telah melakukan pemutakhiran data tercatat 1.030.278 peserta dari seluruh jumlah peserta yang tercatat aktif sebanyak 3.882.122 peserta.